FOTO: Kota Lama Semarang/ Nova Eliza |
Setidaknya beri satu alasan untuk sebuah kepergian. Karena tidak semua orang bisa paham ditinggal tanpa kata penjelasan. Jangan menyiksa dan membiarkan seseorang menunggu dalam ketidakjelasan yang kau sendiri tak pernah ingin berada didalamnya. Barang kali alasan kepergianmu membuatku belajar dan membenahi diri, meskipun nantinya bukan kepadamu aku kembali.
Aku menyadari, tidak semua hal yang terjadi akan selalu sesuai dengan ekspektasi. Pertemuan dan perpisahan juga sudah ada yang mengatur. Lantas, mengapa kamu enggan mengucapkan kata pamit saat berniat untuk tak lagi kembali? dengan begitu setidaknya aku bisa sedikit berjaga dan membuka sedikit ruang untuk menyiapkan hati yang akan tergilas. Pergi tanpa kata pamit hanya akan membuat keadaan menjadi lebih rumit, membuat hati menjadi lebih lama kembali pulih.
Masalah jodoh itu sudah ada yang mengatur dan sudah seharusnya kita menyikapi hal itu dengan bertutur. Semakin kita dewasa, akan ada waktu di mana kita wajib untuk belajar melihat segala hal tidak hanya dengan perasaan dan prasangka, melainkan dengan kenyataan yang ada. Jika bersama memang terasa lebih sulit, tak masalah jika mengakhiri adalah pilihannya.
Kamu yang menjanjikan banyak hal, kamu pula yang tidak menepatinya. Kamu yang menanamkan harapan kamu pula yang mematahkannya. Kamu yang memintaku menunggu kamu pula yang hilang setelah membuang-buang waktuku. Tapi begitulah konsekuensi ketika kita sudah berani menjatuhkan hati untuk seseorang, kerelaan jika kita bukanlah rumah yang menjadi tujuan akhirnya.
Selamat patah hati (lagi).
Dia itu pengecut yg menyakiti sang putri
BalasHapusIhh terharu lah, ada yang belain akuu :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHAHAHHA, Kasian 😆
HapusGpp,mbak.
BalasHapusOrang terbaik akan dapat yg baik pula.
Terimakasih mas, Aamin :)
HapusTuhan tau mana yang terbaik untuk kita. Sehingga Tuhan memberi tau dia bukanlah yang terbaik. Semangat mba nova 😁
BalasHapusMakasih mas 😉
Hapus😭
BalasHapusJangan nangis, yang sabar yaa 😅
Hapus