Langsung ke konten utama

Mengenal Vasektomi dan Tubektomi, Kontrasepsi Mantap

1. Vasektomi/ Metode Operasi Pria (MOP)
Ilustrasi Vasektomi. Foto : Mydoc.asia

a. Definisi

Salah satu metode kontrasepsi KB Pria berupa tindakan pengikatan dan pemutusan kedua saluran sperma (kanan dan kiri) sehingga pada waktu senggama cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma. Vasektomi memungkinkan dilakukan prosedur rekanalisasi (penyambungan kembali saluran yang diikat/diputus). Rekanalisasi masih relatif mahal, hanya dapat dilakukan di rumah sakit tertentu serta tingkat keberhasilan mengembalikan kesuburan masih rendah.

b. Cara Kerja
Saluran sperma yang diikat/dipotong menyebabkan cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma. Efektivitas Vasektomi dalam mencegah kehamilan mencapai 99,9%.

c. Kelebihan
  • Sangat efektif
  • Aman bagi hampir semua pria
  • Tidak ada efek samping terhadap kemampuan seksual

d. Keterbatasan
Sebelum melakukan Vasektomi perlu pertimbangan yang matang karena bersifat permanen kecuali dilakukan rekanalisasi. Setelah divasektomi harus beristirahat 2-3 hari dan menghindari kerja berat selama beberapa hari.

e. Kriteria Peserta yang Diperbolehkan Melakukan Vasektomi
Ditujukan bagi keluarga yang tidak menginginkan anak lagi (jumlah anak sudah ideal), sukarela, mendapatkan persetujuan isteri, dan dapat dilakukan pada pria yang terinfeksi HIV/AIDS baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan

f. Kriteria Peserta yang Tidak Diperbolehkan Melakukan Vasektomi
Memiliki masalah dengan alat kelamin seperti infeksi, bengkak, luka atau benjolan di zakar atau buah zakar. Memiliki penyakit kencing manis, kelainan pembekuan darah. Jika memiliki masalah tersebut, vasektomi ditunda sampai mendapatkan penanganan yang sesuai atau dapat dipertimbangkan metode kontrasepsi lainnya.

g. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping yang Terjadi
<24 jam pasca vasektomi
Perdarahan : Jika sedikit biarkan saja biasanya akan mengering sendiri, jika banyak segera ke fasilitas kesehatan
Gatal dan bentol pada kulit : Hentikan pemakaian obat minum maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan
>24 jam
Demam, memar, nyeri : segera bawa ke fasilitas kesehatan
Jangka panjang 
Pegal dan nyeri di kantung zakar (terutama jika disentuh) : kontrol ke fasilitas kesehatan. Nyeri jangka panjang seperti ini jarang sekali terjadi (< 1 %)


2. Tubektomi/ Metode Operasi Wanita (MOW)
Ilustrasi Tubektomi. Foto : Mydoc.asia

a. Definisi 
Metode kontrasepsi dengan cara melakukan operasi (mengikat atau memotong) kedua saluran indung telur. Merupakan kontrasepsi yang efektif dan berlangsung seumur hidup.

b. Cara Kerja
Dengan mengikat dan memotong saluran indung telur, sel telur yang dilepas indung telur tidak dapat bergerak ke saluran indung telur sehingga tidak dapat bertemu dengan sel sperma. Efektivitas Tubektomi dalam mencegah kehamilan mencapai 99,5%.

c. Kelebihan
  • Sangat efektif mencegah kehamilan
  • Mengurangi risiko kanker ovarium
  • Tidak mempengaruhi proses menyusui
  • Berlangsung seumur hidup

d. Keterbatasan
Sebelum melakukan Tubektomi perlu pertimbangan yang matang karena bersifat permanen kecuali dilakukan rekanalisasi. Tubektomi tidak melindungi diri dari IMS (Infeksi Menular Seksual) termasuk HIV/AIDS. Setelah tindakan Tubektomi harus beristirahat selama 2-3 hari dan tidak mengangkat beban berat selama 1 minggu

e. Kriteria Peserta yang Diperbolehkan Melakukan Tubektomi
Ditujukan bagi keluarga yang tidak menginginkan anak lagi (jumlah anak sudah ideal), sukarela, mendapatkan persetujuan suami, dan dapat dilakukan pada  wanita yang terinfeksi HIV/AIDS baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan

f. Kriteria Peserta yang Tidak Diperbolehkan Melakukan Vasektomi
Setelah persalinan antara 7-42 hari. Sedang mengalami masalah kawanitaan seperti infeksi atau kanker (penyakit radang panggul, kanker payudara, riwayat operasi perut atau panggul) Memiliki masalah jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kencing manis. Jika memiliki masalah tersebut, tubektomi ditunda sampai mendapatkan penanganan yang sesuai atau dapat dipertimbangkan metode kontrasepsi lainnya.

g. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping yang Terjadi
<24 jam pasca vasektomi
Perdarahan dan luka operasi : Jika sedikit biarkan saja biasanya akan mengering sendiri, jika banyak segera ke fasilitas kesehatan terdekat
Gatal dan bentol pada kulit : Hentikan pemakaian obat minum maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan
>24 jam
Demam, nyeri perut hebat, bernanah di daerah luka : segera bawa ke fasilitas kesehatan


Daftar Pustaka :
BKKBN. 2017. Aman dan Sehat Menggunakan Kontrasepsi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menepilah

Menepi atau berhenti Seberapa keraspun kita menjaga langkah agar tidak menyerah, ternyata memaksakannya berjalan adalah sebuah kesalahan. Menuntutnya sempurna tanpa cela adalah sebuah keegoisan. Menepilah, jika rasanya raga telah penat untuk melangkah atau hati rasanya perlu diberi jeda untuk merebah. Ada kalanya kita gigih berlari, namun ada saatnya juga kita sejenak berhenti. Untuk melepas penat, meluruskan kembali niat, juga melihat kompas bila mungkin kita tersesat. Menepilah sejenak. Kemudian jika rasanya tenaga telah terisi, kembalilah untuk melangkah lagi. Penat bukan untuk banyak mengeluh, namun ia perlu istirahat untuk sejenak hening dari segala riuh. Aku percaya, ujian yang berat itu diam-diam mengupgrade diri kita, mungkin kita gak akan nyangka, ujian yang melelahkan saat ini yang memberatkan saat dijalani, semuanya bukan Allah berikan tanpa tujuan. Yang kita rasakan saat ini mungkin emang beratnya aja. Tapi ketahuilah di masa depan saat kita sudah melaluinya, kita akan sada

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting?

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting? Mengukur tinggi badan anak Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami masalah gizi yang kronis atau tidak, kita harus mengukur tinggi badannya.  M engapa tinggi badan dan bukannya berat badan? Berikut penjelasan sederhananya.  Berat badan itu gampang naik turun. Kasih makan banyak selama seminggu, berat badan anak bertambah. Kena diare sehari, berat badan turun. Kasih makan bagus lagi, naik lagi. Berat badan itu sensitif, tapi tidak dengan  tinggi badan. Tinggi badan kurang sensitif. Anak  yang pendek tidak bisa langsung jadi tinggi dengan  diberi makanan bergizi dalam seminggu atau sebulan.  Perubahan tinggi badan terjadi dalam waktu lama.  Kalau anak mengalami masalah gizi yang lama,  tubuhnya menjadi pendek dan mengatasinya perlu  waktu lama. “Stunting adalah masalah gizi yang berlangsung lama (kronis), maka lebih tepat diukur dari tinggi badan.” Untuk menentukan apakah anak mengalami stunting, kita menggunakan Tabel PB/ U (Standar Panja

Cegah Stunting, Itu Penting!

Apa sih Stunting itu? Foto: pengertian Stunting/ Created: Nova Eliza Stunting adalah pendek. Dikatakan pendek karena  tinggi tubuhnya berada dua standard deviasi di bawah  rata-rata.  Tubuh anak yang stunting akan lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya.  Keadaan ini merupakan bentuk gagalnya  pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis  yang terjadi dalam masa yang panjang, terutama pada  1.000 hari pertama kehidupannya (1000 HPK).  Selain  fisik yang pendek. Dalam jangka pendek anak stunting  terhambat perkembangan kognitif atau  kecerdasannya. Dan dalam jangka panjang, stunting  berpotensi membuat postur tubuh  tumbuh tidak optimal, meningkatkan  resiko kegemukan (obesitas), mudah  sakit dan penurunan kesehatan  reproduksi. Perkembangan kognitif dan tumbuh-kembang fisik yang tidak optimal akan menyebabkan kurang berprestasi di sekolah dan tidak optimal produktivitas kerjanya dimasa mendatang.  Kini Stunting menjadi salah satu masalah yang cukup membahayakan, t