Foto: Hutan Pinus Mangunan/ Nova Eliza |
Hidup akan datang kepadamu membawa kejadian-kejadian, lantas memintamu memilih sikap untuk masing-masing kejadian, pilihlah yang baik agar baik pula hati dan harimu. Hargai apa yang kamu miliki sekarang baik itu sesuatu yang membuatmu bahagia ataupun derita.
Kamu tidak akan pernah tahu pelukan mana yang akan menjadi yang terakhir, percakapan mana yang tidak akan pernah didengarkan lagi, pertemuan mana yang tidak akan bisa terulang lagi, bagian mana yang tidak bisa kamu pertaruhkan lagi, dan di tempat mana kamu tidak pernah bisa kembali lagi, kamu tidak pernah tahu bagaimana cerita selanjutnya dalam hidupmu akan berakhir.
Selama itu berlangsung, hargai setiap saat, setiap detik, setiap momen, dan setiap waktu yang ada dalam hidup. Hargai setiap orang yang hadir dan berkeinginan untuk pergi. Ikhlaskan atas apa yang terjadi, percayalah pertemuan dan perpisahan tanpa aba-aba akan mendewasakan kamu yang masih muda. Akan mengajarkan kamu menjadi lebih menerima. Apapun itu cintai harimu, bagianmu, waktumu, dan milikmu yang masih bisa kau nikmati.
Derita yang dirasa juga tak akan selamanya, begitu pula bahagia yang bisa saja berubah menjadi duka seketika. Seperti itulah cara Tuhan merancang kehidupan, agar kita bisa lebih bersyukur dan menghargai setiap momen kehidupan. Sebab, sehat, sakit, suka, duka hanya sementara cintai selagi ada.
Sejatinya air yang mengalir tidak akan pernah kembali ke hulu yang sama lagi. Begitulah hidup yang sudah berlalu tak akan pernah kembali lagi. Cintai yang masih ada, ikhlaskan yang sudah tiada. InsyaAllah berkah dijalan-Nya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNtabs. Sudah bijak sekarang pembaca setia tulisan Rasa ku😄
Hapus🙂
BalasHapus