Langsung ke konten utama

Day 30 : Jasa Sewa Pundak

Foto: Nova Eliza

Hari-hari telah berlalu, tanpa terasa telah sampai pada puncak perjanjian, perjanjian pada diri sendiri untuk menyempatkan menulis di setiap harinya selama 30 hari lamanya. Hari ini Day 30, sebagai penutup tulisan tentang Rasa, tentang rasa yang sudah dialami atau yang sedang dijalani. Tak jarang terjebak buntu juga karena tidak tahu topik apa lagi yang harus di preview.

Meskipun banyak sekali hal yang dikerjakan dalam setiap harinya, tak melemahkan semangatku untuk bisa konsisten dalam update tulisan tiap harinya, sering kali harus bangun lebih pagi agar bisa memikirkan kalimat per kalimat tentang rasa yang ingin di bagi. Tak mengapa, aku bahagia melakukannya, karena ada pembaca setia dan penulis komentar setia yang menanti cerita yang aku bawa tiap harinya.

Entah siapa dia, yang jelas di kolom komentar tulisan selalu tertera "Jasa Sewa Pundak" nama fanbasenya, awalnya aku sempat bingung, siapa dia dan sepertinya dia mengenal aku juga. Tapi aku terlalu sok tahu jika harus menebak-nebak kebenarannya, aku harap kamu bisa segera terbuka tentang diri kamu yang sebenarnya.

Di mana pun kamu berada, siapa pun kamu orangnya, aku berterima kasih atas segala kesetiaanya. Setia dalam membaca setiap postingan tulisan yang aku bawa dan setia dalam memberikan komentar atas apa yang aku rasa. Tiada hari tanpa jeda kamu memberikan rasa suka di kolom komentar yang tersedia. Aku sungguh bahagia, setidaknya apa yang aku tulis bisa di baca oleh orang yang tulus, meskipun tulisan ku hanya sebatas kata-kata yang tak bisa di bilang bagus.

Tanpa sadar, kau menjadi penyemangat dan penguat di saat aku mulai jenuh untuk berbagi rasa di setiap harinya. Namun aku menjadi semangat ketika mengingat akan ada orang yang setia menunggu postingan terbaru dan tak jarang memberikan kata penguat sebagai bentuk salam kenal dari orang baru.

Hari ini sebagai penutup tulisan tentang RASA. Aku ingin mengucap rasa terima kasih kepada pembaca setia yang telah rela mengorbankan kuota untuk membaca sebuah tulisan yang tidak jelas tentang apa dan rasa siapa. Yang tak pernah jenuh untuk membuka Link yang tersedia dari story sosial media milikku. Terima kasih semuanya.

Teruntuk kamu "Jasa Sewa Pundak" terima kasih karena telah bersedia menyediakan pundaknya untuk rasa yang sudah ada. Yang selalu ada untuk menyediakan jasa tiap harinya. Eh. Aku harap kita bisa segera berjumpa dan saling mengenal lebih terbuka.

Jika kamu sudah baca postingan tulisan terakhir ini, aku harap kamu mau membuka diri dan me-replay story sosial mediaku hari ini.

_Jasa Sewa Pundak_

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menepilah

Menepi atau berhenti Seberapa keraspun kita menjaga langkah agar tidak menyerah, ternyata memaksakannya berjalan adalah sebuah kesalahan. Menuntutnya sempurna tanpa cela adalah sebuah keegoisan. Menepilah, jika rasanya raga telah penat untuk melangkah atau hati rasanya perlu diberi jeda untuk merebah. Ada kalanya kita gigih berlari, namun ada saatnya juga kita sejenak berhenti. Untuk melepas penat, meluruskan kembali niat, juga melihat kompas bila mungkin kita tersesat. Menepilah sejenak. Kemudian jika rasanya tenaga telah terisi, kembalilah untuk melangkah lagi. Penat bukan untuk banyak mengeluh, namun ia perlu istirahat untuk sejenak hening dari segala riuh. Aku percaya, ujian yang berat itu diam-diam mengupgrade diri kita, mungkin kita gak akan nyangka, ujian yang melelahkan saat ini yang memberatkan saat dijalani, semuanya bukan Allah berikan tanpa tujuan. Yang kita rasakan saat ini mungkin emang beratnya aja. Tapi ketahuilah di masa depan saat kita sudah melaluinya, kita akan sada

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting?

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting? Mengukur tinggi badan anak Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami masalah gizi yang kronis atau tidak, kita harus mengukur tinggi badannya.  M engapa tinggi badan dan bukannya berat badan? Berikut penjelasan sederhananya.  Berat badan itu gampang naik turun. Kasih makan banyak selama seminggu, berat badan anak bertambah. Kena diare sehari, berat badan turun. Kasih makan bagus lagi, naik lagi. Berat badan itu sensitif, tapi tidak dengan  tinggi badan. Tinggi badan kurang sensitif. Anak  yang pendek tidak bisa langsung jadi tinggi dengan  diberi makanan bergizi dalam seminggu atau sebulan.  Perubahan tinggi badan terjadi dalam waktu lama.  Kalau anak mengalami masalah gizi yang lama,  tubuhnya menjadi pendek dan mengatasinya perlu  waktu lama. “Stunting adalah masalah gizi yang berlangsung lama (kronis), maka lebih tepat diukur dari tinggi badan.” Untuk menentukan apakah anak mengalami stunting, kita menggunakan Tabel PB/ U (Standar Panja

Cegah Stunting, Itu Penting!

Apa sih Stunting itu? Foto: pengertian Stunting/ Created: Nova Eliza Stunting adalah pendek. Dikatakan pendek karena  tinggi tubuhnya berada dua standard deviasi di bawah  rata-rata.  Tubuh anak yang stunting akan lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya.  Keadaan ini merupakan bentuk gagalnya  pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis  yang terjadi dalam masa yang panjang, terutama pada  1.000 hari pertama kehidupannya (1000 HPK).  Selain  fisik yang pendek. Dalam jangka pendek anak stunting  terhambat perkembangan kognitif atau  kecerdasannya. Dan dalam jangka panjang, stunting  berpotensi membuat postur tubuh  tumbuh tidak optimal, meningkatkan  resiko kegemukan (obesitas), mudah  sakit dan penurunan kesehatan  reproduksi. Perkembangan kognitif dan tumbuh-kembang fisik yang tidak optimal akan menyebabkan kurang berprestasi di sekolah dan tidak optimal produktivitas kerjanya dimasa mendatang.  Kini Stunting menjadi salah satu masalah yang cukup membahayakan, t