Langsung ke konten utama

Kontrasepsi MAL, Sehat bagi Ibu dan Bayi

Metode Amenora Laktasi (MAL)
Foto : Ilustrasi MAL/ aplikasi.kkbpk.bkkbn.



a. Definisi
MAL adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya. MAL dapat dikatakan sebagai metode KB alami apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lainnya. 

b. Cara Kerja
Dengan menyusui ekslusif/penuh selama 6 bulan pertama akan menghambat pelepasan hormon kesuburan sehingga tidak terjadi kehamilan. Metode ini memberikan perlindungan lebih dari 98% terhadap terjadinya kehamilan pada 6 bulan pertama pasca persalinan.

c. Kriteria yang harus dipenuhi untuk berhasilnya MAL sebagai metode kontrasepsi
  • Ibu belum mendapatkan menstruasi sejak melahirkan sampai 6 bulan
  • Ibu memberikan ASI kepada bayi secara ekslusif selama 6 bulan tanpa diberikan minuman/makanan lainnya
  • Bayi belum berusia 6 bulan
Jika 1 (satu) kriteria sudah tidak terpenuhi, maka MAL sudah tidak efektif sebagai metode kontrasepsi

d. Persyaratan agar MAL mempunyai efektifitas yang tinggi sebagai metode kontrasepsi
  • Ibu harus menyusui secara penuh
  • Bayi menghisap secara langsung ke puting susu ibu
  • Menyusui dimulai dari 1/2 jam sampai 1 jam setelah bayi lahir
  • Hindari jarak menyusui lebih dari 4 jam
  • Sering menyusui selama 24 jam termasuk malam hari
  • Bagi ibu bekerja, dianjurkan memerah ASI setidaknya setiap 4 jam sekali
e. Ibu yang tidak dapat menggunakan MAL sebagai metode kontrasepsi
  • Sudah mendapat haid setelah bersalin
  • Tidak menyusui secara ekslusif
  • Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan
  • Kontraindikasi mutlak : sakit jiwa yang membahayakan anak dan mengidap kanker payudara
  • Kontraindikasi relatif : hepatitis, lepra, HIV, dan AIDS
f. Manfaat MAL bagi ibu
  • Meningkatkan kesehatan ibu
  • Mengurangi perdarahan pasca persalinan
  • Mengurangi risiko kurang darah (anemia)
  • Mengurangi risiko kanker payudara
  • Meningkatkan kontak batin antara ibu dan bayi
  • Sebagai kontrasepsi alamiah untuk pencegahan kehamilan
  • Menghemat pengeluaran keluarga/ekonomis
g. Manfaat MAL bagi bayi
  • Meningkatkan kesehatan bayi
  • Mendapatkan kekebalan/antibodi sehingga bayi tidak mudah terkena penyakit
  • Sumber asupan gizi yang sempurna untuk tumbuh kembang yang optimal
  • Terhindar dari pencemaran air, alat minum, susu formula dan makanan lainnya
  • Meningkatkan kontak batin antara ibu dan bayi
  • Memberikan rasa aman dan nyaman

Daftar Pustaka :
BKKBN. 2017. Aman dan Sehat Menggunakan Kontrasepsi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menepilah

Menepi atau berhenti Seberapa keraspun kita menjaga langkah agar tidak menyerah, ternyata memaksakannya berjalan adalah sebuah kesalahan. Menuntutnya sempurna tanpa cela adalah sebuah keegoisan. Menepilah, jika rasanya raga telah penat untuk melangkah atau hati rasanya perlu diberi jeda untuk merebah. Ada kalanya kita gigih berlari, namun ada saatnya juga kita sejenak berhenti. Untuk melepas penat, meluruskan kembali niat, juga melihat kompas bila mungkin kita tersesat. Menepilah sejenak. Kemudian jika rasanya tenaga telah terisi, kembalilah untuk melangkah lagi. Penat bukan untuk banyak mengeluh, namun ia perlu istirahat untuk sejenak hening dari segala riuh. Aku percaya, ujian yang berat itu diam-diam mengupgrade diri kita, mungkin kita gak akan nyangka, ujian yang melelahkan saat ini yang memberatkan saat dijalani, semuanya bukan Allah berikan tanpa tujuan. Yang kita rasakan saat ini mungkin emang beratnya aja. Tapi ketahuilah di masa depan saat kita sudah melaluinya, kita akan sada

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting?

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting? Mengukur tinggi badan anak Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami masalah gizi yang kronis atau tidak, kita harus mengukur tinggi badannya.  M engapa tinggi badan dan bukannya berat badan? Berikut penjelasan sederhananya.  Berat badan itu gampang naik turun. Kasih makan banyak selama seminggu, berat badan anak bertambah. Kena diare sehari, berat badan turun. Kasih makan bagus lagi, naik lagi. Berat badan itu sensitif, tapi tidak dengan  tinggi badan. Tinggi badan kurang sensitif. Anak  yang pendek tidak bisa langsung jadi tinggi dengan  diberi makanan bergizi dalam seminggu atau sebulan.  Perubahan tinggi badan terjadi dalam waktu lama.  Kalau anak mengalami masalah gizi yang lama,  tubuhnya menjadi pendek dan mengatasinya perlu  waktu lama. “Stunting adalah masalah gizi yang berlangsung lama (kronis), maka lebih tepat diukur dari tinggi badan.” Untuk menentukan apakah anak mengalami stunting, kita menggunakan Tabel PB/ U (Standar Panja

Cegah Stunting, Itu Penting!

Apa sih Stunting itu? Foto: pengertian Stunting/ Created: Nova Eliza Stunting adalah pendek. Dikatakan pendek karena  tinggi tubuhnya berada dua standard deviasi di bawah  rata-rata.  Tubuh anak yang stunting akan lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya.  Keadaan ini merupakan bentuk gagalnya  pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis  yang terjadi dalam masa yang panjang, terutama pada  1.000 hari pertama kehidupannya (1000 HPK).  Selain  fisik yang pendek. Dalam jangka pendek anak stunting  terhambat perkembangan kognitif atau  kecerdasannya. Dan dalam jangka panjang, stunting  berpotensi membuat postur tubuh  tumbuh tidak optimal, meningkatkan  resiko kegemukan (obesitas), mudah  sakit dan penurunan kesehatan  reproduksi. Perkembangan kognitif dan tumbuh-kembang fisik yang tidak optimal akan menyebabkan kurang berprestasi di sekolah dan tidak optimal produktivitas kerjanya dimasa mendatang.  Kini Stunting menjadi salah satu masalah yang cukup membahayakan, t