Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Segera setelah lahir, bayi ditaruh di dada ibu. Biarkan dia bergerak, mencari puting ibu dan menyusu. Ini yang namanya IMD (Inisiasi Menyusu Dini). Kelihatannya sepele tapi sewatu IMD, terjadi banyak peristiwa luar biasa.
- Terjadi pengaturan suhu badan bayi. Kalau tubuh bayi dingin, menempel di kulit ibu membuat suhu tubuhnya hangat.
- Tendangan bayi merangsang kontraksi rahim, membantu mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan.
- Saat menjilat kulit ibu, bayi menelan bakteri baik dari kulit ibu untuk menjadi pelindung dari berbagai penyakit.
- Saat kontak kulit antara ibu dan bayi, muncul rasa tenang pada bayi.
- Bayi mendapat kolostrum atau susu pertama yang berwarna kekuning-kuningan.
Orang dulu menyebut kolostrum sebagai susu basi. Makanya, banyak yang membuangnya. Padahal itu adalah zat gizi yang ajaib. Kolostrum membentuk daya tahan bayi agar tidak mudah sakit. Kolostrum juga mematangkan dinding usus bayi, mencegah bayi kuning dan lain sebagainya.
“Jadi, ASI awal jangan dibuang. Bukan ASI basi. Berikan terus.”
Untuk IMD, ibu perlu membicarakan dengan ibu bidan atau dokter saat pemeriksaan kehamilan. Sampaikan baik-baik bahwa ibu ingin mendapatkan IMD, ingin memberi ASI Eksklusif dan tidak ingin memberi susu formula.
IMD berlangsung 30 menit sampai 1 jam. Jangan buru-buru diangkat. Ibu harus sabar menunggu bayi menemukan puting dan menyusu ASI pertama.
Masa Menyusui, ASI Ekslusif
Ajaib bukan?
Tapi kenyataannya tidak sedikit ibu yang memberi makanan atau minuman lain selain ASI. Alasannya bayi menangis dan menangis adalah tanda kelaparan. Alasan itu keliru. Bayi menangis tidak berarti lapar. Bisa juga karena merasa tidak nyaman. Kalaupun lapar, berikan saja ASI. ASI sudah lebih dari cukup karena lambung bayi sangat kecil.
Pada usia hari pertama, 1 sendok ASI saja sudah cukup. Tidak perlu diberi air, madu atau lainnya. Kalau pun ASI belum keluar dalam hari pertama, tidak apa-apa. Bayi lahir dengan cadangan gizi yang membuatnya bisa bertahan tanpa makan dan minum selama 3 hari. Kalau tidak percaya, silahkan ngobrol lebih lanjut dengan ibu bidan atau pak dokter.
Sekali lagi. Sejak lahir sampai 6 bulan, bayi tidak perlu diberi apapun selain ASI !!
Lambung dan organ tubuh lain belum sanggup mencerna makanan minuman selain ASI. Karena itu, memberi makanan atau minuman selain ASI berisiko pada kesehatan bayi. ASI saja sudah cukup.
Jangan khawatir produksi ASI tidak cukup. Rumusnya, semakin sering memberi ASI, semakin banyak produksi ASI.
Ukuran lambung bayi.(ilustrasi)/ Sumber: Mohrbacher & Kendall. 2010. |
Kapasitas lambung bayi pada hari-hari awal kelahirannya masih sangat kecil. Begitupun juga, kebutuhan ASI pada masa itu sesuai harus dengan kapasitas lambungnya. Pola menyusui pada masa itu sedikit tapi sering (small and frequent feedings), karena lambung bayi yang kecil belum memiliki kemampuan memelar (stretch). Jangan lekas panik jika produksi ASI sedikit pada hari-hari awal pasca melahirkan ya...
Komentar
Posting Komentar