Langsung ke konten utama

IMD dan ASI Ekslusif: Millenial Parents Wajib Tahu!

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Segera setelah lahir, bayi ditaruh di dada ibu. Biarkan dia bergerak, mencari puting ibu dan menyusu. Ini yang namanya IMD (Inisiasi Menyusu Dini). Kelihatannya sepele tapi sewatu IMD, terjadi banyak peristiwa luar biasa. 
  • Terjadi pengaturan suhu badan bayi. Kalau tubuh bayi dingin, menempel di kulit ibu membuat suhu tubuhnya hangat. 
  • Tendangan bayi merangsang kontraksi rahim, membantu mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan.
  • Saat menjilat kulit ibu, bayi menelan bakteri baik dari kulit ibu untuk menjadi pelindung dari berbagai penyakit. 
  • Saat kontak kulit antara ibu dan bayi, muncul rasa tenang pada bayi. 
  • Bayi mendapat kolostrum atau susu pertama yang berwarna kekuning-kuningan.
Orang dulu menyebut kolostrum sebagai susu basi. Makanya, banyak yang membuangnya. Padahal itu adalah zat gizi yang ajaib. Kolostrum membentuk daya tahan bayi agar tidak mudah sakit. Kolostrum juga mematangkan dinding usus bayi, mencegah bayi kuning dan lain sebagainya.

 “Jadi, ASI awal jangan dibuang. Bukan ASI basi. Berikan terus.”

Untuk IMD, ibu perlu membicarakan dengan ibu bidan atau dokter saat pemeriksaan kehamilan. Sampaikan baik-baik bahwa ibu ingin mendapatkan IMD, ingin memberi ASI Eksklusif dan tidak ingin memberi susu formula.

IMD berlangsung 30 menit sampai 1 jam. Jangan buru-buru diangkat. Ibu harus sabar menunggu bayi menemukan puting dan menyusu ASI pertama.

Masa Menyusui, ASI Ekslusif

Sejak lahir sampai berusia 6 bulan bayi tidak memerlukan makanan atau minum apapun kecuali ASI (Air Susu Ibu). ASI adalah makanan yang paling lengkap bagi bayi sampai 6 bulan. Bukan hanya lengkap tapi juga bisa menyesuaikan dengan pertumbuhan bayi itu sendiri. Saat bayi lebih butuh zat gizi tertentu, ASI yang diproduksi si ibu menyesuaikan. 

Ajaib bukan? 

Tapi kenyataannya tidak sedikit ibu yang memberi makanan atau minuman lain selain ASI. Alasannya bayi menangis dan menangis adalah tanda kelaparan. Alasan itu keliru. Bayi menangis tidak berarti lapar. Bisa juga karena merasa tidak nyaman. Kalaupun lapar, berikan saja ASI. ASI sudah lebih dari cukup karena lambung bayi sangat kecil. 

Pada usia hari pertama, 1 sendok ASI saja sudah cukup. Tidak perlu diberi air, madu atau lainnya. Kalau pun ASI belum keluar dalam hari pertama, tidak apa-apa. Bayi lahir dengan cadangan gizi yang membuatnya bisa bertahan tanpa makan dan minum selama 3 hari. Kalau tidak percaya, silahkan ngobrol lebih lanjut dengan ibu bidan atau pak dokter. 

Sekali lagi. Sejak lahir sampai 6 bulan, bayi tidak perlu diberi apapun selain ASI !!

Lambung dan organ tubuh lain belum sanggup mencerna makanan minuman selain ASI. Karena itu, memberi makanan atau minuman selain ASI berisiko pada kesehatan bayi. ASI saja sudah cukup. 

Jangan khawatir produksi ASI tidak cukup. Rumusnya, semakin sering memberi ASI, semakin banyak produksi ASI.
Ukuran lambung bayi.(ilustrasi)/ Sumber: Mohrbacher & Kendall. 2010.

Kapasitas lambung bayi pada hari-hari awal kelahirannya masih sangat kecil. Begitupun juga, kebutuhan ASI pada masa itu sesuai harus dengan kapasitas lambungnya. Pola menyusui pada masa itu sedikit tapi sering (small and frequent feedings), karena lambung bayi yang kecil belum memiliki kemampuan memelar (stretch). Jangan lekas panik jika produksi ASI sedikit pada hari-hari awal pasca melahirkan ya...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ku Berharap Mimpi Ini Nyata

M impi malam itu masih sangat jelas ku ingat betapa cantik dan merdunya suara mama memanggil namaku. Dari kejauhan ku lihat ada cahaya putih yang begitu menyilaukan, di tengah-tengah gemerlap cahaya  terdengar suara "Ovaaa, anakku" seperti itulah biasa mama memanggil namaku dulu. Wajahnya yang begitu cantik, senyumnya yang sangat indah serta tubuhnya dikelilingi sinar yang menakjubkan membuatku langsung terpana tak percaya bisa bertemu mama di malam itu. Pakaiannya yang serba putih pun menambah keindahan pertemuan kami saat itu. Dengan perasaan senang kami berlari untuk saling menghampiri, berpegangan tangan hingga berpelukan sampai akhirnya mama berkata "Ovaaa, mama rinduu, mama sayaang kali sama ovaa, maafin mama yaa nak" Akupun tak kuasa menahan tangis sambil menjawab "iyaa mam, Ova pun rinduuuu sekali sama mama"   Sungguh menangis tersedu-sedu merasa tidak percaya bisa berada dipelukan mama malam itu. Setelah dua tahun kepergiannya aku tidak pernah lag...

Menepilah

Menepi atau berhenti Seberapa keraspun kita menjaga langkah agar tidak menyerah, ternyata memaksakannya berjalan adalah sebuah kesalahan. Menuntutnya sempurna tanpa cela adalah sebuah keegoisan. Menepilah, jika rasanya raga telah penat untuk melangkah atau hati rasanya perlu diberi jeda untuk merebah. Ada kalanya kita gigih berlari, namun ada saatnya juga kita sejenak berhenti. Untuk melepas penat, meluruskan kembali niat, juga melihat kompas bila mungkin kita tersesat. Menepilah sejenak. Kemudian jika rasanya tenaga telah terisi, kembalilah untuk melangkah lagi. Penat bukan untuk banyak mengeluh, namun ia perlu istirahat untuk sejenak hening dari segala riuh. Aku percaya, ujian yang berat itu diam-diam mengupgrade diri kita, mungkin kita gak akan nyangka, ujian yang melelahkan saat ini yang memberatkan saat dijalani, semuanya bukan Allah berikan tanpa tujuan. Yang kita rasakan saat ini mungkin emang beratnya aja. Tapi ketahuilah di masa depan saat kita sudah melaluinya, kita akan sada...

[VIDEO] Cegah Stunting Sedari Catin

Emang bisa, masih calon pengantin cegah Stunting? Bisa bangeett dong!! Simak video berikut yaaa Salah satu langkah pencegahan stunting adalah ketika calon pengantin melakukan cek kesehatan sebelum tiga bulan menikah. Dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dari masing-masing pasangan. Khususnya bagi calon pengantin perempuan untuk menilai kesiapan calon ibu