Langsung ke konten utama

Menepilah

Menepi atau berhenti

Seberapa keraspun kita menjaga langkah agar tidak menyerah, ternyata memaksakannya berjalan adalah sebuah kesalahan. Menuntutnya sempurna tanpa cela adalah sebuah keegoisan.

Menepilah, jika rasanya raga telah penat untuk melangkah atau hati rasanya perlu diberi jeda untuk merebah. Ada kalanya kita gigih berlari, namun ada saatnya juga kita sejenak berhenti. Untuk melepas penat, meluruskan kembali niat, juga melihat kompas bila mungkin kita tersesat.

Menepilah sejenak.

Kemudian jika rasanya tenaga telah terisi, kembalilah untuk melangkah lagi. Penat bukan untuk banyak mengeluh, namun ia perlu istirahat untuk sejenak hening dari segala riuh.

Aku percaya, ujian yang berat itu diam-diam mengupgrade diri kita, mungkin kita gak akan nyangka, ujian yang melelahkan saat ini yang memberatkan saat dijalani, semuanya bukan Allah berikan tanpa tujuan. Yang kita rasakan saat ini mungkin emang beratnya aja. Tapi ketahuilah di masa depan saat kita sudah melaluinya, kita akan sadar. Ujian itu memang berat, namun jika tidak diberikan kita gak akan tahu, ternyata kemampuan kita mencapai itu bahkan lebih dari itu. Dan semua ujian itu bukan tanpa alasan, pasti ada hikmahnya. Pasti Allah siapkan derajat yang lebih tinggi "jika kita lulus dari-Nya".

Dan sekarang gapapa nikmatin aja prosesnya, ikhlas menjalani semua karena-Nya. Meskipun itu berat, seakan gak mungkin terjadi, jalani saja apa yang sudah menjadi ketetapan-Nya, jalani dengan sebaik-baiknya.

Biarkan kerikil itu membuat kita sadar bahwa langkah kita perlu istirahat sejenak, atau arah kita perlu diperbaiki lagi sebelum jauh. Hingga kita benar-benar yakin dalam memilih: beristirahat sebagai obat, atau berhenti sebagai pilihan yang tepat.

Percayalah, setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan hujan gak akan badai terus-terusan. Akan ada saatnya kita akan bersemi, bila di dunia belum, semoga kelak di akhirat. Dan usaha kita gak akan sia-sia di mata Allah SWT.

------------------------------------
Menepi, mantapkan hati, ikhlaskan langkah, perbaiki tujuan, lalu kembali lagi berjalan :"

Komentar

  1. Balasan
    1. Masih aktif emang guru, tapi bukan tentang RASA aja wkkwwk

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. The recognition of this machine led to the rising predominance of digital games, with the side lever quickly turning into vestigial. A slot machine , fruit machine or poker machine is a playing machine that creates a recreation μ˜¨λΌμΈμΉ΄μ§€λ…Έ of chance for its clients. When you click on on a recreation, you'll be redirected by considered one of our companions that offer that actual money slot in your country.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting?

Bagaimana Kita Tahu Kalau Anak Stunting? Mengukur tinggi badan anak Untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami masalah gizi yang kronis atau tidak, kita harus mengukur tinggi badannya.  M engapa tinggi badan dan bukannya berat badan? Berikut penjelasan sederhananya.  Berat badan itu gampang naik turun. Kasih makan banyak selama seminggu, berat badan anak bertambah. Kena diare sehari, berat badan turun. Kasih makan bagus lagi, naik lagi. Berat badan itu sensitif, tapi tidak dengan  tinggi badan. Tinggi badan kurang sensitif. Anak  yang pendek tidak bisa langsung jadi tinggi dengan  diberi makanan bergizi dalam seminggu atau sebulan.  Perubahan tinggi badan terjadi dalam waktu lama.  Kalau anak mengalami masalah gizi yang lama,  tubuhnya menjadi pendek dan mengatasinya perlu  waktu lama. “Stunting adalah masalah gizi yang berlangsung lama (kronis), maka lebih tepat diukur dari tinggi badan.” Untuk menentukan apakah anak mengalami stunting, kita menggunakan Tabel PB/ U (Standar Panja

Cegah Stunting, Itu Penting!

Apa sih Stunting itu? Foto: pengertian Stunting/ Created: Nova Eliza Stunting adalah pendek. Dikatakan pendek karena  tinggi tubuhnya berada dua standard deviasi di bawah  rata-rata.  Tubuh anak yang stunting akan lebih pendek dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya.  Keadaan ini merupakan bentuk gagalnya  pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis  yang terjadi dalam masa yang panjang, terutama pada  1.000 hari pertama kehidupannya (1000 HPK).  Selain  fisik yang pendek. Dalam jangka pendek anak stunting  terhambat perkembangan kognitif atau  kecerdasannya. Dan dalam jangka panjang, stunting  berpotensi membuat postur tubuh  tumbuh tidak optimal, meningkatkan  resiko kegemukan (obesitas), mudah  sakit dan penurunan kesehatan  reproduksi. Perkembangan kognitif dan tumbuh-kembang fisik yang tidak optimal akan menyebabkan kurang berprestasi di sekolah dan tidak optimal produktivitas kerjanya dimasa mendatang.  Kini Stunting menjadi salah satu masalah yang cukup membahayakan, t