FOTO: Nova Eliza |
Belum tentu orang yang tiba-tiba
berhenti peduli pada kita, ia akan benar-benar tidak lagi ingin tahu tentang
kita. Bisa jadi, ia hanya menyembunyikan perasaan malu karena dulu sudah
memilih pergi daripada mengobati. Rindu dalam diam terkadang menjadi pilihan di
saat diri merasa tidak wajar jika harus menyapa lagi.
Hati siapa yang tahu, cinta bisa
seketika berubah menjadi benci dan benci bisa saja berubah menjadi cinta.
Begitulah kata pepatah, jangan terlalu lebay dalam mencinta dan jangan juga terlalu
berlebihan dalam membenci yang ada malah malu sendiri. Jika rindu maksa datang
kembali, kamu bisa apa?. Pergi untuk menghindari pun tiada arti jika
rindu tetap mengikuti.
Bisa saja, suatu saat nanti rindu
akan membawamu kembali pada seseorang yang dulu kau benci ini. Seseorang yang
sudah kau tinggalkan dan menanggung lukanya sendiri. Saat dia butuh, kau sama
sekali tidak peduli. Kau lebih memilih
untuk mematahkan hati daripada memberi kesempatan untuk menemani. Perasaan
menyesal dan rindu lagi akan datang menghampiri ketika kamu sudah ditinggal
sendiri lagi oleh si-dia yang mungkin dulu menjadi alasanmu untuk pergi.
Bisa saja hal itu terjadi, karena
rindu terkadang datang tidak tahu waktu,
perihal sekarang atau tentang masa lalu. Karena rindu akan selalu pulang kepada
tempat yang harusnya dia tuju, meski itu sudah berlalu. Dan jika suatu saat nanti kamu kembali rindu dan ingin mencariku, temukan aku di rasa sesalmu.
Mungkin kita masih bisa bertemu,
meski tak mungkin untuk mengulang hal-hal yang kau rindu.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAuto bintang lima dah :D
Hapus